Rabu, 27 Juni 2018

Kapolda Pastikan Situasi Pilgub Papua Aman Terkendali


Berita Pusat - Boy mengaku, pihaknya telah menerjunkan pasukan untuk mewaspadai seluruh aksi teror dan gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjta tersebut.

Sementara itu, terkait soal penundaan pelaksanaan pencoblosan di Kabupaten Paniai dan Nduga, penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengaku penundaan yang terjadi di Paniai dan Nduga sedang dicarikan solusi.

”Dari informasi terakhir, KPU Provinsi Papua akan mengambil alih Kabupaten Nduga dan Paniai guna mempercepat proses pilkada di dua kabupaten itu," tegasnya.

Pilkada di Provinsi Papua sendiri untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur diikuti dua pasangan calon yaitu Lukas Enembe- Klemen Tinal (LUKMEN) melawan pasangan Wempi Wetipo – Habel Suwae (YOSUA) dengan total jumlah pemilih 3. 411. 217 juta pemilih yang terbagi dalam 9.222 TPS, di 29 kabupaten dan 1 kota.

“Hingga Rabu siang ini semua kondusif berjalan lancar memang ada beberapa kabupaten yang masih kendala. Namun, untuk prosesnya sudah jalan,” ungkap Boy Rafli Amar disela-sela pemantauan sejumlah TPS di wilayah Jayapura, Rabu (27/6/2018). 

Meski terjadi sejumlah aksi teror dan gangguan keamanan di beberapa daerah di Papua beberapa waktu terakhir. Namun, jajaran Polda Papua memastikan kondisi Kamtibmas secara umum di wilayah Papua, dalam kondisi aman.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kondisi keamanan di Provinsi Papua jelang Pilgub hingga hari pencoblosan secara umum dipastikan kondusif dan berjalan aman.

0 komentar:

Posting Komentar