Jumat, 29 Juni 2018

Penyebab Lorenzo Gagal Jadi yang Tercepat di Sesi Latihan Bebas MotoGP Belanda 2018




Berita Pusat - Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengungkapkan penyebab dirinya gagal menjadi yang tercepat saat mentas di sesi latihan bebas satu dan dua MotoGP Belanda 2018 di Sirkuit Assen, Jumat 29 Juni malam WIB. X-Fuera –julukan Lorenzo– menyebut hal itu karena dirinya kesulitan menaklukkan sektor terakhir yang ada di Sirkuit Assen.

Tidak heran Lorenzo kesulitan menaklukkan sektor terakhir Sirkuit Assen. Dalam sektor tersebut terlalu banyak tikungan, yang mana Ducati tak terlaku kuat dalam hal itu. Bahkan, tikungan terakhir Sirkuit Assen menyerupai huruf S (chicane) dan jelas menyulitkan Lorenzo maupun pembalap Ducati lainnya

Pada dua sesi latihan bebas yang telah dijalani, Lorenzo hanya menempati posisi tujuh. Meski begitu, catatan Lorenzo mengalami peningkatan di setiap sesinya. Setelah mencatatkan 1 menit 34.811 detik di sesi latihan bebas pertama, rider berusia 31 tahun itu meraih 1 menit 33.870 detik pada sesi selanjutnya.

“Terlepas dari sektor terakhir, saya adalah salah satu pembalap tercepat. Akan tetapi, di sektor terakhir saya kehilangan sepertiga hingga seperempat detik. Saya pikir, saya harus melakukan sesuatu yang lebih untuk menduduki posisi teratas. Karena itu, saya akan mencari solusi saat tampil di sesi kualifikasi,” kata Lorenzo mengutip dari Motorsport, Sabtu (30/6/2018).

Lorenzo dalam ambisi besar jelang mentas di seri kedelapan MotoGP Belanda 2018 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu 1 Juli malam WIB. Lorenzo berupaya mencatatkan hattrick kemenangan, setelah pada dua race terkini rider berpaspor Spanyol itu keluar sebagai pemenang.

Mantan pembalap Tim Movistar Yamaha itu ingin memberikan perpisahan manis kepada Ducati, tim yang akan ditinggalkannya pada akhir musim ini. Sekadar diketahui, pada MotoGP 2019 Lorenzo akan membela panji Repsol Honda.

Meski saat ini terpaut 49 angka dari Marc Marquez (Repsol Honda) di puncak klasemen MotoGP 2018, masih ada kesempatan bagi Lorenzo untuk menjadi kampiun. Apalagi, MotoGP 2018 masih menyisakan 12 race. Jika konsisten tampil apik, jangan heran jika Lorenzo merebut gelar juara MotoGP keempat sepanjang sejarah.

0 komentar:

Posting Komentar