BERITA PUSAT - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg mengatakan bahwa blok militer itu tidak akan memberikan bantuan kepada Israel jika negara Zionis tersebut mendapat serangan dari Iran. Stoltenberg mengatakan, jaminan keamanan NATO tidak berlaku pada Israel selaku negara mitranya.
“Israel adalah mitra kami, tetapi bukan anggota NATO. Jaminan keamanan Pasal 5 tidak berlaku untuk Israel, ” kata Stoltenberg dalam wawancara dengan majalah Jerman Spiegel sebagaimana dilansir RT, Minggu (3/6/2018).
Pasal 5 dari perjanjian NATO menetapkan bahwa serangan terhadap satu sekutu dianggap sebagai serangan terhadap semua sekutu. Tetapi pasal itu tidak berlaku bagi mereka yang ditunjuk hanya sebagai "mitra" aliansi.
Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi NATO tidak terlibat dalam upaya perdamaian di Timur Tengah atau konflik di kawasan itu. Dia mengatakan bahwa upaya itu bukanlah tugas NATO walaupun tahun lalu NATO bergabung dengan koalisi Amerika Serikat melawan ISIS di Irak dan Suriah.
Meski Iran telah lama menjadi seteru Israel di Timur Tengah, keduanya tidak pernah terlibat dalam konflik militer secara langsung.
Selain NATO, tindakan sekutu dekat Israel, Amerika Serikat juga masih menjadi pertanyaan seandainya perang benar-benar terjadi antara Negara Zionis itu dengan Iran. Washington dan Tel Aviv tidak memiliki perjanjian keamanan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar