Minggu, 27 Mei 2018

Ribuan E-KTP Tercecer di Bogor, Mendagri: Pasti Ada Sabotase, Segera Investigasi!


BERITA PUSAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kesal dengan tercecernya ribuan keeping e-KTP di Jalan Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor. Dia menyebutkan ada unsur sabotase di balik peristiwa itu, sehingga harus diinvestigasi penyebabnya.

"Saya memerintahkan kepada Sekjen, Irjen, dan Biro Hukum (Kemendagri) untuk segera turun, lakukan investigasi di Ditjen Dukcapil. Siapa yang tanggung jawab dan pasti ada unsur sabotase," ujar Tjahjo, Minggu (27/5/2018).

Sebelumnya Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zuldan Arif Fakrulloh menyebutkan bahwa e-KTP yang tercecer itu rusak dan invalis. E-KTP tersebut cetakan 2013 dan segera dimusnahkan.


Tjahjo malah mempertanyakan kenapa e-KTP yang dipastikan rusak itu tak langsung dimusnahkan, tapi malah dipindahkan dari gudang milik Ditjen Dukcapil di Pasar Minggu ke gudang di Semplak, Bogor sehingga jatuh di tengah jalan.
"Kenapa tidak langsung dihancurkan? Lalu kok pakai mobil terbuka dan tidak dijaga walau hanya ratusan yang tercecer," jelasnya.
Tjahjo menilai insiden ini jelas bukan unsur kelalaian. "Tapi sudah unsur kesengajaan," kata Tjahjo.
"Kepada Dirjen Dukcapil diperintahkan sekarang juga e-KTP yang rusak atau salah atau invalid harus dihancurkan atau dibakar, jangan dibawa bawa ke gudang, waspada disalahgunakan," tegas Tjahjo.

0 komentar:

Posting Komentar