Sabtu, 21 Juli 2018

Gelombang Panas Landa Jepang, Lebih dari 30 Orang Meninggal


Beritapusat99 - Lebih dari 30 orang meninggal dunia di Jepang akibat gelombang panas yang menerpa selama dua pekan terakhir.

Pada awal pekan ini suhu di sejumlah kota di bagian tengah Jepang mencapai 40,7 derajat celsius.

Bahkan, di Kota Kyoto, temperatur mencapai 38 derajat celsius selama tujuh hari berturut-turut. Kejadian ini adalah yang pertama kali sejak pencatatan dimulai pada abad ke-19.

Di Tokyo saja, sebagaimana dilaporkan kantor berita Kyodo, panggilan darurat mencapai lebih dari 3.000 kali pada Rabu, 18 Juli.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 317 orang yang berusia antara 1 hingga 105 tahun, dibawa ke rumah sakit di Tokyo.

Pemerintah Jepang, khususnya Kementerian Pendidikan, mengimbau masyarakat dan pelajar untuk bersikap waspada dan menghindari kegiatan di luar ruangan.

Imbauan ini dikemukakan setelah seorang pelajar berusia enam tahun di Prefektur Aichi meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan belajar di luar kelas, pada Selasa, 17 Juli.

Kemudian, sejumlah siswa SMA di Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi, mengalami gejala kejang akibat terpapar sengatan matahari sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Fenomena gelombang panas ini menambah rumit upaya penyelamatan korban banjir di bagian barat Jepang mengingat banyak relawan beraktivitas di tengah terik matahari.

Lebih dari 200 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang dipicu hujan deras awal bulan ini.

0 komentar:

Posting Komentar