Rabu, 18 Juli 2018

Terbongkar Rencana Pembunuhan PM Inggris Theresa May


Beritapusat99 - pemuda putus kuliah yang ingin membalas dendam atas kematian pamannya di Suriah telah didakwa berencana melakukan penyerangan ke Downing Street, London, dan membunuh Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Pemuda bernama Naa'imur Rahman itu menerima dakwaan di Pengadilan Pidana Inggris setelah terjebak dalam operasi penyamaran yang melibatkan Badan Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), badan intelijen Inggris (MI5), dan kepolisian.

Operasi tersebut berlangsung sesaat setelah Rahman meminta bantuan dari seorang anggota kelompok radikal untuk menyerang kediaman PM Inggris di London. Rahman kemudian menemui dua orang dan berulang kali meminta bom.

Hal yang tidak diketahui pemuda berusia 20 tahun itu, orang yang dia minta bantuan adalah seorang agen FBI yang sedang menyamar. Selain merencanakan pembunuhan, Rahman mengaku coba membantu seorang pria meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan kelompok ISIS.

Bagaimana Awal Kisah Ini?


Musim panas tahun lalu Rahman menjadi tunawisma di London setelah berseteru dengan ibunya di London dan keluarga dekatnya di Walsall —tempat dia dibesarkan.

Tiga tahun sebelumnya, Rahman dimasukkan ke program deradikalisasi Inggris, Channel, lantaran ada kekhawatiran dia telah dicuci otak oleh pamannya.

Ketika dia diselidiki tahun lalu atas kasus dugaan mengirim pesan teks bernada seksual kepada seorang gadis di bawah umur, pihak intelijen mendapat temuan dari ponselnya bahwa ternyata dia telah menjalin kontak dengan pamannya.

Siapakah Paman Rahman?


Musadikur Rohaman adalah paman Rahman. Yang bersangkutan bertolak dari Inggris ke Suriah pada 2014.

Dalam persidangan di Pengadilan Pidana Inggris terungkap bahwa Rohaman mendorong keponakannya untuk menyerang Inggris dan telah mengirim metode pembuatan bom dan bahan kelompok ekstrem lainnya.

Akan tetapi pada Juni 2017, Rohaman tewas akibat serangan drone yang mengincar kelompok ISIS di Raqqa. Tatkala Rahman mengetahui kematian pamannya, menurut jaksa, pemuda tersebut merencanakan balas dendam.

Agar mendapat sokongan, Rahman menjalin kontak dengan anggota ISIS di media sosial. Namun, dia tidak tahu bahwa orang yang disangkanya anggota ISIS sejatinya adalah agen FBI.

Agen tersebut kemudian memberikan informasi mengenai Rahman kepada Tim MI5. Para personel badan keamanan itu lalu meyakinkan Rahman bahwa mereka merupakan anggota ISIS.

"Saya ingin melakukan bom bunuh diri di parlemen," kata Rahman kepada para personel MI5 yang menyamar.

"Saya ingin mencoba membunuh Theresa May. Yang saya perlukan sekarang adalah anggota yang bisa mengakomodasi saya."

Walau Rahman kurang becus karena tidak mendapat pelatihan cukup, MI5 khawatir Rahman tetap nekat.

Oleh karena itu, kepala badan antiterorisme meluncurkan operasi penyamaran untuk mengumpulkan bukti-bukti niatannya.

Operasi tersebut diawali Tim MI5 dengan mengenalkan Rahman kepada seorang anggota polisi di London yang menyamar sebagai penyalur senjata kelompok ISIS.

Pertemuan antara Rahman dengan "Shaq" di dalam mobil direkam secara diam-diam oleh MI5 dan belakangan para juri di pengadilan dapat menyaksikannya.

Dalam pertemuan tersebut, Rahman menceritakan soal kematian pamannya. Dia kemudian meminta truk berisi bom dan senjata api, walau kemudian dia mengaku tidak bisa menyetir atau melepaskan tembakan.

Rahman kemudian menegaskan tekadnya untuk menyerang Downing Street dan berusaha membunuh Theresa May.

#pokeronline#pokeronlineindonesia#pokeronlineterbaik#pokeronlineterpercaya#pokeronlineidn#pokeronlineterbesar#pokeronlineterpercaya2018#pokeronlineindo#pokeronlineasiaterbaik#pokeronlineindonesiaterbaik#pokeronlineuangasliterbaik#pokeronline2018#pokeronlineterpercayaandroid#pokeridnterbaik#daftarpokeronlineterbaru#daftarsituspokeronlineterbaik#situspokeronlineidn#situspokeronlineterpopuler#gamepokeronlineindonesia#gamepokeronlineterbaik#gamepokeronlineterpercaya#agenidnpoker#agenpokeronlineterpercaya#downloadagenpokeronlineindonesiadiandroid#idnpoker#kacangmaspoker#pokerkcm#kacangmasbet#beritakcm#nafsumalam#beruangkutub#infokcm

0 komentar:

Posting Komentar