Rabu, 18 Juli 2018

Polisi Beberkan Alasan Tembak Mati 11 Pelaku Kejahatan Jalanan Jelang Asian Games


Polisi Beberkan Alasan Tembak Mati 11 Pelaku Kejahatan Jalanan Jelang Asian Games - Polda Metro Jaya angkat bicara terkait munculnya kritik dari organisasi kemasyarakatan terkait tindakan petugas kepolisian yang melakukan tembak mati terhadap 11 pelaku kejahatan jalanan. Giat ini dilakukan guna menjaga keamanan menjelang gelaran Asian Games XVIII/2018.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengklaim bahwa tindakan tegas terhadap 11 orang tersebut sudah sesuai prosedur. Meskipun, para pelaku tidak melalui proses peradilan.

"Dilihat dari 1.400-an penangkapan, yang meninggal dunia 11. Parameter polisi adalah para pelaku ini dalam proses penangkapan membahayakan jiwa polisi atau jiwa masyarakat," kata Argo di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Aksi tegas tersebut, kata Argo, terpaksa dilakukan karena tidak jarang anggota kepolisian kerap terancam keselamatannya oleh para pelaku kejahatan. Maka itu, menurut dia, polisi tidak akan sembarangan dalam memutuskan menembak para terduga pelaku kejahatan jalanan.

"Membahayakan gini. (Misalnya) menabrak dengan sengaja anggota polisi, dengan sengaja merampas senjata api, membawa senjata tajam atau senjata api saat melakukan dan saat penangkapan dia melakukan perlawanan. Sehingga, polisi melakukan tindakan tegas. Tidak semuanya," papar Argo.

Meski begitu, ia menyebut kritik dari berbagai pihak terkait tindakan tegas polisi ini sebagai masukan. Namun, Argo kembali menegaskan bahwa tindakan itu telah sesuai prosedur dan selalu dilaporkan ke bagian Propam.

"Ya masukan dari Komnas HAM dan LBH itu memang jadi masukan kami. Memang tidak semuanya (ditembak). Memang kalau 1.400 tangkap, (tidak) 1.300 kita tembak," ungkap Argo.

Sekadar diketahui, tindakan tegas oleh Polda Metro Jaya yang menembak mati 11 pelaku kejahatan jalanan menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satunya dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menilai 11 orang tersebut meninggal tanpa melalui proses peradilan.

"ICJR meminta agar dilakukan penyelidikan yang serius terhadap penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia tanpa diadili melalui pengadilan," kata Direktur Eksekutif ICJR, Anggara, dalam keterangannya.

#pokeronline#pokeronlineindonesia#pokeronlineterbaik#pokeronlineterpercaya#pokeronlineidn#pokeronlineterbesar#pokeronlineterpercaya2018#pokeronlineindo#pokeronlineasiaterbaik#pokeronlineindonesiaterbaik#pokeronlineuangasliterbaik#pokeronline2018#pokeronlineterpercayaandroid#pokeridnterbaik#daftarpokeronlineterbaru#daftarsituspokeronlineterbaik#situspokeronlineidn#situspokeronlineterpopuler#gamepokeronlineindonesia#gamepokeronlineterbaik#gamepokeronlineterpercaya#agenidnpoker#agenpokeronlineterpercaya#downloadagenpokeronlineindonesiadiandroid#idnpoker#kacangmaspoker#pokerkcm#kacangmasbet#beritakcm#nafsumalam#beruangkutub#infokcm

0 komentar:

Posting Komentar