Minggu, 22 Juli 2018

Speedboat Setda Raja Ampat Meledak, 2 Orang Terluka Bakar


Beritapusat99 - Peristiwa itu terjadi di pangkalan Speed boat, kali Waisai, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (22/7/2018) sekitar pukul 08.00 WIT.

Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning, mengatakan bahwa kejadian berawal dari salah seorang crew Speedboat bernama Wilson Krey (40), sedang mengeluarkan air dari dalam palka Speedboat. Saat itu kondisi mesin kapal dalam keadaan hidup. Diduga, akibat korsleting yang menyebabkan terjadi kapal meleda dan terbakar.

“Pada saat Wilson menimbah atau mengeluarkan air dari Palka speedboat, di mana pada saat itu engine/mesin dalam keadaan hidup, diduga akibat korsleting pada mesin dan terjadi ledakan sehingga speedboat mengalami ledakan dan terbakar, serta menyebabkan dua orang mengalami luka bakar,” jelas AKBP Edy Setyanto kepada Okezone saat menjenguk dua korban di rumah sakit umu m daerah Waisai, Raja Ampat.

Kedua korban, Yakob Rumpampam dan Wilson Krey, mengalami luka serius akibat terbakar.

“Identitas korban yang merupakan crew speedboat, masing-masing, Yakob Rumparpan, pria,(42), pekerjaan PNS, alamat, perum permai Moko-waisai kota. Korban mengalami luka bakar pada kedua pergelangan tangan, luka bakar pada lutut kiri, luka bakar pada kedua kaki kiri dan kanan, luka bakar pada wajah, serta mengalami trauma. Sementara itu, Wilson krey, pria (40), pekerjaan swasta, perum Moko permai-waisai kota. Korban mengalami, uka bakar pada seluruh wajah, luka bakar pada kepala, luka bakar pada tangan kiri dan kanan, luka bakar pada paha kiri dan kanan, luka bakar pada kaki kiri dan kanan serta, mengalami trauma., keduanya saat ini tengah di rawat di rumah Sakit umum daerah Waisai, Raja Ampat,” jelas Edy.

Edy melanjutkan, dugaan sementara penyebab terbakarnya speedboat akibat korsleting. Edy menampik adanya unsur kesengajaan atau sabotase dalam kejadian tersbut.

“Kami setelah mendapatkan informasi, bergerak cepat ke lokasi, melakukan langkah-langkah kepolisian, di mana saat ini kami masih memeriksa sejumlah saksi. Tadi saya setelah di TKP juga menuju rumah sakit, anggota telah melakukan penyelidikan. Jadi untuk sementara korban belum dapat banyak bicara karena masih dalam kondisi yang belum stabil. Setelah sembuh nantinya akan kami periksa lebih mendalam lagi, kami juga akan melibatkan tim Labfor Makassar untuk menyeelidiki kasus ini, untuk unsure kesengajaan atau sabotase, kemungkinan besar tidak yah, dugaan awal hanya konsleting listrik, namun semua hal di lapangan atau di tkp kami tetap selidiki,” ungkap Edy.

Kejadian terbakarnya speedboat Blue Marine, milik Sekreatriat Daerah Pemda Raja Ampat, membuat sejumlah driver speedboat yang berlabuh berdekatan dengan speed yang terbakar ini panic. Pasalnya, kapal yang terbakar itu nyaris mengenai puluhan speed boat yang sedang berlabuh di pangkalan speed kali Waisai.

Namun berkat aksi nekat dua warga Raja Ampat, yang secara reflek menarik speedboat yang terbakar tersebut ke tengah kali. Sehingga puluhan speed yang sedang berlabuh tak ikut terbakar.

0 komentar:

Posting Komentar