Sabtu, 28 Juli 2018

Warga Malaysia Ikut Jadi Korban Tewas Gempa Lombok


Beritapusat99 - Warga Malaysia ikut menjadi korban imbas gempa dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB. Sejauh ini, tercatat sudah ada 10 orang menjadi korban tewas, 40 orang luka-luka.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Kabupaten Lombok Timur terdapat 8 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 10 orang luka ringan dan puluhan rumah rusak. Dari 8 korban meninggal terdapat satu orang warga negara Malaysia.

Pihaknya baru menerima identitas tiga orang yang meninggal dunia, sementara nama lainnya masih dalam pendataan. Adapun warga Malaysia yang menjadi korban tewas diketahui bernama Isma Wida, perempuan tersebut berusia 30 tahun.

"Identitas korban meninggal dunia: Isma Wida/P/30 thn warga negara Malaysia, Ina Marah/P/60 thn, Ina Rumenah/P/58 thn, dan 5 orang meninggal dunia dalam pendataan identitas oleh petugas," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Selain menimbulkan korban jiwa, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan fisik. Bahkan, gempa susulan juga masih terus berlangsung. Hingga pukul 09.20 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 66 kali gempa susulan.

Gempa susulan kekuatannya lebih kecil dan tidak berpotensi tsunami. Ini adalah hal yang alamiah di mana setelah terjadi gempa besar, akan diikuti oleh gempa-gempa susulan yang lebih kecil dalam rangka mencari keseimbangan sistem lempeng atau sesar yang ada.

Lima orang meninggal dunia lainnya masih dalam pendataan identitas oleh petugas. Sedangkan di Kabupaten Lombok Utara terdapat 2 orang meninggal dunia, dan 13 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, dan 7 orang di Puskesmas Bayan.

0 komentar:

Posting Komentar