Beritapusat99 - Piala Dunia 2018 menyisakan pertandingan final yang akan terselenggara pada Minggu 15 Juli 2018. Dua tim memastikan diri berlaga di final setelah melewati berbagai babak. Dua tim itu adalah Prancis dan Kroasia, yang sama-sama berasal dari benua Eropa.
Sejumlah tokoh nasional turut larut dalam gegap gempita ajang Piala Dunia yang digelar di Rusia ini. Mereka ramai-ramai menjagokan salah satu tim yang akan berlaga di final nanti.
Dalam laga final Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua MPR, Zulkifli Hasan menjagokan Prancis untuk memenangkan laga tersebut. Dengan nyeleneh, alasannya karena julukan Prancis Les Blues yang berarti biru itu mirip dengan warna kebanggan PAN, yakni biru.
"Biru dong Prancis kan biru sama-sama (dengan PAN) disamping memiliki keterampilan yang lebih itu sama-sama biru," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini.
2. Bawa Semangat Perubahan, Gubernur DKI Jagokan Kroasia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjagokan Kroasia menjuarai Piala Dunia 2019 yang diselenggarakan di Rusia. Alasannya, Rusia diharapkan membawa pesan untuk perubahan. Anies sebenarnya berharap Jerman menjadi Juara Piala Dunia. Namun Jerman harus pulang lebih awal karena tidak lolos di fase grup.
Final Piala Dunia 2019 memang menjadi final pertama Kroasia. Dalam keikutsertaanya di Piala Dunia, Kroasia belum pernah menjadi juara Piala Dunia. Predikat terbaik Kroasia, yakni juara tiga di Piala Dunia 1998, Prancis.
"Jadi sekarang tinggal Kroasia sama Prancis, tapi ini menarik. Kemunculan Kroasia, saya rasa pelajaran buat Indonesia. Jumlah penduduk (Kroasia) minim tapi mampu dapat bakat-bakat terbaik. Kita lihat saja antara Prancis dan Kroasia, kalau Kroasia menang menjadi bersejarah," kata dia.
3. Jagoannya Kalah, Wapres JK Ganti Jagokan Prancis di Final
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengaku sempat menjagokan Timnas Jerman dan Argentina yang akan bertemu di partai final Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, prediksi itu kandas setelah Jerman tersingkir di fase group dan Argentina kalah di babak 16 besar.
Sementara nasib Tim Tango, julukan Timnas Argentina, tak jauh berbeda dengan sang juara bertahan. Setelah melakoni laga hidup mati melawan Nigeria hingga berhasil melaju ke babak 16 besar, mimpi Lionel Messi dan kawan-kawan pupus setelah tumbang melawan Prancis.
Kalla memprediksikan bahwa juara Piala Dunia 2018 akan jatuh ke tangan Prancis setelah melihat permainan apik dari Tim Ayam Jantan Eropa itu saat menumbangkan Argentina. "Jadi melihat itu Prancis saya kira (juara Piala Dunia 2018)," ucapnya.
4. Ketua DPR Jagokan Prancis Sejak Awal Piala Dunia
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo sejak awal menjagokan Prancis pada Piala Dunia 2018 di Rusia ini. Alangkah senangnya, tim asuhan Didier Deschamps ini melenggang ke final dan akan melawan Kroasia.
"Saya pilih Prancis, skor 1-0," ujar Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo.
5. Jokowi dan Prabowo Satu Hati Dukung Timnas Indonesia
Selama gelaran Piala Dunia 2018, negara manakah yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ternyata Jokowi tak mendukung negara manapun di Piala Dunia karena hanya mendukung Timnas Indonesia.
"Saya dukung jagoan saya. Jagoan saya PSSI. Saya tiap hari nonton, lihat dan nonton (Piala Dunia) tapi jagoan saya tetap satu, PSSI," kata Jokowi.
Meski berbeda pandangan politik, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto rupanya sehati dengan Presiden Jokowi untuk mendukung timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia.
Bahkan mantan Danjen Kopassus ini mengaku sama sekali tak mau menonton gelaran Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia. Alasannya hanya karena tak ada Indonesia dalam setiap ajang Piala Dunia.
"Paling sedih saya, peringkat sepakbola Juni 2018. Saudara-saudara, Indonesia (peringkat) 164 di bawah Belize, negara kecil Islandia masuk piala dunia," ucap Prabowo.
"Saya termasuk yang tidak pernah nonton Piala Dunia karena saya sedih Indonesia enggak ada. Itu aja," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar