Selasa, 10 Juli 2018

5 Pemain Bintang yang Tampil Buruk di Piala Dunia 2018, Nomor 1 Jadi Sorotan




Beritapusat99 - GELARAN Piala Dunia 2018 kini telah memasuki babak semifinal. Banyak kejutan yang terjadi dalam perhelatan kali ini, seperti gugurnya tim-tim unggulan semisal Brasil, Spanyol, Argentina, hingga Jerman. Tapi, yang tidak kalah mengejutkannya adalah cukup banyak pemain berlabel bintang yang ternyata tampil buruk di Piala Dunia 2018.

Bahkan, performa buruk para pemain tersebut menjadi salah satu faktor bergugurannya tim-tim unggulan di atas. Maklum saja, pasalnya pada awalnya para pemain tersebut diplot untuk menjadi tulang punggung. Tapi harus disayangkan karena mereka tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Berikut adalah lima pemain bintang yang tampil buruk di Piala Dunia 2018.


Hal yang paling mengejutkan dari gelaran Piala Dunia 2018 adalah gugurnya Timnas Jerman di babak penyisihan grup. Tidak hanya itu, Jerman bahkan menjadi juru kunci grup lantaran kalah produktivitas gol dari Korea Selatan. Adapun pemain yang menjadi sorotan dari buruknya performa Timnas Jerman ini adalah Thomas Muller.

Maklum saja, sebelum Piala Dunia 2018 dilangsungkan, banyak pihak memprediksi kalau Jerman akan menjadi kandidat kuat juara. Ada pun Muller diplot sebagai poros serangan utama Jerman. Pengalaman yang telah didapat Muller pada dua perhelatan Piala Dunia sebelumnya dianggap akan sangat membantu skuad Der Panzer dalam turnamen kali ini. Tapi sayangnya, Muller justru tampil di bawah ekspektasi. Muller bahkan tak mencetak satu gol pun dalam perhelatan kali ini.

Sama halnya dengan Thomas Muller, Robert Lewandowski yang digadang-gadang menjadi senjata utama Timnas Polandia dalam membobol gawang lawan, nyatanya malah tampil melempem. Polandia harus tersingkir di babak penyisihan grup dengan status sebagai juru kunci.

Sepanjang turnamen berlangsung, Polandia hanya melesakkan dua gol saja. Meski begitu, tidak ada satu pun yang tercipta dari Lewandowski. Hal ini tentunya jauh berbeda dengan aksi Lewandowski bersama Bayern Munich, yang mana ia menjadi top skor Liga Jerman 2017-2018. Tapi, tak bisa dimungkiri kalau buruknya performa Lewandowski juga akibat minimnya aliran bola yang menuju kepadanya dari rekan setimnya.

Nama Nicolas Otamendi menjadi yang paling disorot sebagai pemain yang tampil paling buruk untuk Timnas Argentina di Piala Dunia 2018. Pasalnya, sepanjang turnamen berlangsung, Argentina menjadi salah satu tim yang paling sering kebobolan. Terlepas dari buruknya penjaga gawang yang dimiliki Argentina, Otamendi yang berperan sebagai bek tengah pun menjadi sosok yang paling disalahkan.

Pasalnya, di antara pemain Argentina lainnya di lini belakang, Otamendi merupakan pemain yang memiliki banyak pengalaman bersama dengan Marcos Rojo. Tapi sial bagi Otamendi karena Rojo mampu tampil apik. Pada akhirnya, hal tersebut membuat nama Otamendi jadi semakin disalahkan.


Performa Neymar da Silva bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2018 sebenarnya tidak seburuk yang dipikirkan banyak orang. Terbukti, saat Neymar mampu tampil dengan performa terbaiknya, ia dapat membawa Brasil meraih kemenangan. Tapi sayangnya, pergerakan Neymar kerap mendapat pengawalan ketat dari pemain lawan, sehingga striker Paris Saint-Germain itu pun tak bisa berbuat banyak.

Terlebih lagi, Neymar kini dikenal sebagai pemain yang paling sering melakukan diving sepanjang gelaran Piala Dunia 2018 berlangsung. Karena aksi-aksinya yang berpura-pura terjatuh, pada akhirnya pemain 26 tahun itu pun menuai banyak kritik dan membuatnya terlihat menjadi semakin buruk.

Bagi sebagian pihak, mereka menganggap kalau David De Gea merupakan penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Maklum saja, pasalnya selama membela Manchester United, De Gea selalu tampil konsisten dan mampu menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang elite dunia. Namun sayangnya, performa impresif tersebut tidak berlanjut ke Timnas Spanyol, utamanya dalam gelaran Piala Dunia 2018.

Tentu masih segar dalam ingatan aksi blunder De Gea di matchday pertama Piala Dunia 2018 melawan Portugal. Terlebih lagi, gawang De Gea juga mudah sekali dibobol. Selain bermain sengit dengan Portugal 3-3, Spanyol juga kecolongan dua gol saat jumpa Maroko.

0 komentar:

Posting Komentar