Rabu, 08 Agustus 2018

Hamil Bayi Kembar di Usia 67 Tahun, Zhang Akan Jadi Wanita Tertua di China yang Melahirkan

Beritapusat99 - Seorang nenek berusia 67 tahun akan menjadi perempuan tertua yang melahirkan anak setelah dia didiagnosa tengah mengandung anak kembar. Perempuan bermarga Zhang itu telah mengabaikan saran dokter yang khawatir akan kesehatannya, untuk melakukan aborsi.
Beijing News melaporkan, Zhang bertekad untuk melanjutkan kehamilannya dan melahirkan kedua anak yang dikandungnya itu karena dia telah kehilangan putranya tunggalnya dalam kecelakaan mobil empat tahun lalu.

Di usianya saat ini, Zhang akan menjadi salah satu perempuan tertua di dunia yang melahirkan anak. Dia telah diperingatkan akan risiko melahirkan di usia yang sudah tidak muda lagi, terutama karena dia akan melahirkan anak kembar.

Tetapi, Zhang mengatakan bahwa dia dan suaminya sangat merindukan kehadiran seorang anak lagi setelah putra mereka meninggal dalam kecelakaan di usia 34 tahun.

"Saya tidak bisa tidur tanpa pil tidur selama bertahun-tahun. Saya dulu bermimpi tentang mendidik anak-anak putra saya, tetapi itu tidak mungkin (setelah kecelakaan)," kata Zhang kepada Beijing News sebagaimana dilansir South China Morning Post, Kamis (9/8/2018).

Setelah putra mereka meninggal, Zhang dan suaminya mencoba untuk mengadopsi anak, tetapi gagal karena usia mereka. Hingga pada akhirnya, pada Juni lalu, pasangan tua itu melakukan in vitro fertilisation (IVF)atau yang dikenal di Indonesia sebagai bayi tabung di sebuah rumah sakit di Taiwan.

Setelah kembali dari Taiwan, Zhang melakukan pemeriksaan di rumah sakit bersalin Baodao Healthcare di Beijing. Tetapi rumah sakit itu tidak bisa melakukan perawatan kelahiran berisiko tinggi dan merujuknya ke rumah sakit lain.

Di rumah sakit kedua, dokter menyarankannya untuk melakukan aborsi karena risiko yang terlalu besar untuk melahirkan, namun, Zhang menolak saran tersebut.

Setelah Zhang meninggalkan rumah sakit, Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Beijing memberi tahu rumah sakit lain di ibu kota agar tidak merawat Zhang tanpa mengontak komisi untuk meminta bimbingan.

Tindakan ini membuat Zhang merasa dia diperlakukan seperti seorang kriminal.

"Tidak ada yang peduli pada saya ketika saya kehilangan anak saya satu-satunya, jadi saya menemukan jalan keluar sendiri, tetapi Anda menghalangi saya lagi,” kata Zhang.

"Saya tidak begitu kaya, tetapi saya siap untuk mendukung seorang anak, dan saya percaya saya bisa hidup sampai 85, melihat anak saya tumbuh menjadi dewasa.

"(Bahkan jika saya tidak bisa,) keponakan saya, yang berusia sekira 40 tahun, dapat membantu membesarkan anak. Memiliki anak adalah segalanya bagi saya," ujarnya.

Seorang sumber dari pekerja medis yang tidak disebutkan identitasnya, mengatakan kepada Beijing News bahwa hukum China tidak membatasi usia kehamilan, tetapi para profesional telah menyusun proposal untuk melakukannya.

Perempuan China tertua yang diketahui menjadi ibu adalah Sheng Hailin, yang melahirkan bayi kembar saat berusia 62 tahun pada 2010.

0 komentar:

Posting Komentar