Senin, 20 Agustus 2018

Penjelasan Pihak Masjid Al Azhar Mengenai Pelaksanaan Salat Idul Adha Hari Ini



Beritapusat99 - Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru saja menggelar Salat Idul Adha 1439 Hijriah pada selasa (21/8/2018) pagi.


Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Prof Jimly Asshiddiqie menjelaskan mengapa pihaknya lebih dahulu menggelar Salat Idul Adha. Alasannya dikarenakan Arafah sudah memasuki waktu wukufnya kemarin.



“Karena ujurannya adalah haji itu Arafah, Arafah itu sudah kemarin wukufnya, nah kalau dulu ada ijtihad para ulama, makin luas jumlah orang Islam wilayah kaum muslimin, maka boleh kata Rasulullah mempertimbangkan mat’la (zona) yang membuat penentuan kalender itu beda-beda antar wilayah, tapi itu boleh bukan harus,” ujar Jimly seusai Salat Id di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jimly melanjutkan, memang di indonesia biasa ada kelompok umat yang salatnya dua hari sesudah penetapan oleh pemerintah. Ada juga yang dua hari sebelum penetapan oleh pemerintah.

“Jadi biasanya di Indonesia ini ada lima hari perbedannya itu, nah ini bisa dipersatukan kalau kita sepakat dengan kiblat yang sama. Metode hisab, metode rukyiat tetap dipakai tapi karena sudah ada GPS itu cukup kita tentukan ukurannya di Makkah. Nah kalau di Makkah itu sudah kemarin ya tentu kita hari ini, karna kan bedanya hanya 4 jam saja,” jelas dia.

Ia menerangkan, bilamana Al Azhar dari dulu sudah begitu cara pandangnya tentang kalender Islam, di mana lebih berkeyakinan hari ini lebih tepat menyelenggarakan Salat Idul Adha.

“Walau pun kita harus menghormati keyakinan kaum muslimin yang berbeda pandangan tetap akan salat besok. Kaum muslimin yang berbeda pandangan tetap akan salat besok enggak apa-apa,” terang dia.

0 komentar:

Posting Komentar